TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kabupaten Sumba Timur Sumba Timur bertekad mengagendakan kejuaraan antar graha  (Kejurga) untuk meraih piala bergilir Bupati Sumba Timur.

Hal itu disampaikan Ketua Harian FKI Sumba Timur Keba Maramba Jawa Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, agenda tersebut setelah terbentuk dan mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengurus Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca kongres FKI Sumba Timur pada 30 September 2025 lalu.

Oleh sebab itu pengurus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kabupaten Sumba Timur masa bakti 2025 – 2029 mengagendakan pembentukan dan persemian graha-graha (sasana latihan) bagi ksatria dan srikandi Kempo FKI di wilayah tersebut.

Keba mengungkapkan, terdapat sedikitnya tujuh graha FKI yang segera dibentuk dan diresmikan, satu dari tujuh graha FKI Sumba Timur yakni graha SMP Negeri 2 Kanatang sudah diresmikan.

“Dari tujuh graha FKI Sumba Timur yaitu graha SMP Negeri 2 Kanatang sudah diresmikan pada 15 November 2025 lalu dan kami sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala SMP Negeri Kanatang pak Daniel Karanggulimu sekaligus pengukuhan pengurus grahanya dan enam graha Kempo FKI lainnya akan menyusul,” paparnya.

Dikatakan, setelah membentuk dan meresmikan graha-graha Kempo FKI, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari tingkatan Kyu 5 sampai dengan III DAN menjadi agenda lanjutan Kempo FKI Sumba Timur di akhir tahun 2025.

“Untuk penguji di UKT Kempo FKI kami akan datangkan sensei penguji dari FKI Pusat dan Provinsi,” ujar Keba.

Ia menyebut, meski baru terbentuk minat generasi muda Sumba Timur menekuni bela diri yang murni olahraga dan bersifat olimpic yakni Kempo FKI sangat tinggi yang dibuktikan dengan banyaknya pendaftar sebagai calon ksatria dan srikandi.

Lanjut Keba, Kejurga Kempo FKI ajang seleksi bagi para ksatria dan srikandi Kempo FKI untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Kempo FKI yang digelar rutin FKI Pusat.

“Selain dari masyarakat pecinta olahraga beladiri prestasi dan olimpic berdirinya FKI Sumba Timur juga mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumba Timur,” terang penyandang sabuk hitam –III DAN beladiri Kempo itu. (*)