TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Ka. SPPG) dan Koordinator Wilayah Sumba Timur Victhorius F.S.R Malo menyebut, keamanan pangan adalah kunci keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

“Hal ini saya sudah sampaikan di acara Live Podcast Talk kemarin bersama Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskominfo) Kabupaten Sumba Timur bahwa keamanan pangan di dapur SPPG adalah kunci berhasilnya program MBG di Sumba Timur,”kata Victhorius Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, keamanan pangan didapur SPPG menjadi faktor krusial dalam pelaksanaan program MBG melalui surat edaran yang mengatur tentang aspek keamanan pangan, kesiapsiagaan serta respon cepat terhadap potensi keracunan pangan masal.

Program strategis nasional ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi dan menekan angka stunting namun keberhasilan program ini hanya dapat tercapai jika standar keamanan pangan diterapkan secara ketat disetiap tahap penyelenggara.

Victhorius mengakui bahwa, persoalan MBG ini pihaknya sedang disoroti dari sisi keamanan pangan sehingga kita berusaha bekerja keras dilapangan selalu berkoordinasi dan memastikan relawan itu bekerja dengan baik serta menerapkan protokol/ SOP dengan menggunakan APD yang lengkap.

Kemudian tambah dia, adapun pengecekan suhu ruangan ketika suhu makanan itu matang juga kita ukur dan uji organoleptik sehingga kita memastikan makanan itu sebelum dibagikan kita mencicipi dulu.   

Selain itu Victhorius menyebut, program MBG juga pihaknya melibatkan petani-petani lokal di wilayah Lambanapu untuk saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk kebutuhan apa saja kemudian mendorong masyarakat untuk aktif  membangun lahan-lahan atau kebun mereka agar dapat mengolah hasil  pertaniannya.  

Ditanya soal dapur yang ada di Kabupaten Sumba Timur, ia mengatakan bahwa di Kabupaten Sumba Timur saat ini dapur yang aktif ada empat kemudian satu dapur baru yang akan beroperasi di daerah Umalulu jadi totalnya lima dapur SPPG.

“Sedangkan untuk dapur wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)  saat ini sedang dilakukan proses percepatan pembangunan karena sudah ada SK nya dan sudah mulai berproses di wilayah Kadahang, Maubokul, Mbatakapidu dan Nggongi,”tutup Victhorius. (*)