https://sumbawa.times.co.id/
Berita

Bupati Sumba Timur Dukung Kerjasama antara Lapas Waingapu dan TP PKK

Jumat, 20 September 2024 - 15:00
Bupati Sumba Timur Dukung Kerjasama antara Lapas Waingapu dan TP PKK PKS antara Lapas Kelas II Waingapu dengan TP PKK yang disaksikan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekaligus Launching program “Zero to Hero” antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Waingapu dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) disaksikan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing.

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumba Timur Merliaty Praing Simanjuntak, Kepala Lapas Kelas II Waingapu Revanda Bangun, Forkopimda dan sejumlah pegawai Lapas Waingapu yang belangsung di Ruang pertemuan Lapas Waingapu, Jumat (20/9/2024).

Kepala Lapas Kelas II Waingapu Revanda Bangun mengatakan, PKS antara Lapas Kelas II Waingapu dengan TP PKK Sumba Timur merupakan langkah yang strategis untuk mendukung pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Tentunya kata Revanda, dengan adanya program ini pihaknya berharap para warga binaan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat sehingga dapat berkontribusi positif kepada masyarakat Sumba Timur.

“Kita berharap dengan adanya kerjasama ini warga binaan kita dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dapat berkontribusi positif,” katanya.

Ketua TP PKK Sumba Timur Merliaty Praing Simanjuntak mengungkapkan, kerjasama yang terjalin dengan Lapas Waingapu. Secara pribadi maupun pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur menyambut baik pelaksanaan program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh TP PKK.

Tambah dia, khususnya dalam upaya melestarikan dan mempromosikan budaya tenun ikat Sumba Timur serta upaya memberdayakan dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai agen perubahan from “Zero to Hero”.

“Tentunya kerjasama yang digagas Kepala Lapas Waingapu pak Revanda ini kami sangat apresiasi yang ke depannya untuk berkontribusi positif kepada daerah ini,” tutur Merliaty.

Sementara Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyampaikan kedepannya, program ini penting untuk memberdayakan warga binaan melalui pengembangan potensi di bidang wirausaha. baik itu tenun ikat, kerajinan souvenir, meubeler dan tata boga. “Ini sangat penting bagi warga binaan yang dalam mempersiapkan kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebut, From Zero to Hero mengambarkan sebuah proses yang dialami oleh seseorang menuju kesuksesan. Zero berarti Nol dan Hero berarti pahlawan.

“Jadi inti dari Zero to Hero didedikasikan untuk warga binaan yang mampu menginspirasi banyak orang dari ketidak berdayaan menjadi orang yang sangat berdaya lewat karya kreatifitas yang sudah diperoleh di lembaga ini,” ucap Khristofel.

Pewarta : Moh Habibudin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumbawa just now

Welcome to TIMES Sumbawa

TIMES Sumbawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.