TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa menegaskan bahwa rotasi perwira di lingkungan Polres Sumba Timur merupakan proses normal dalam dinamika organisasi kepolisian. Rotasi yang dilakukan pada 6 November 2025 ini mencakup pergantian Kasat Reskrim dengan penugasan pejabat baru.

"Rotasi perwira dilingkungan Polres Sumba Timur kemarin merupakan hal biasa yang terjadi disetiap instansi," tegas AKBP Harimbawa, Jumat (7/11/2025).

Pergantian tersebut menempatkan AKP Markus Y. Foeh, sebelumnya Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, sebagai Kasat Reskrim Polres Sumba Timur baru, menggantikan Iptu Helmi Wildan yang dimutasi ke Polres Kupang.

Kapolres menjelaskan filosofi di balik mutasi ini. "Mutasi juga merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Kepolisian yang selalu dan merupakan bagian dari penyegaran, pengembangan karir serta peningkatan kinerja dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi," jelas Harimbawa. Proses ini telah diputuskan oleh Kapolda NTT pada 16 Oktober 2025.

AKBP Harimbawa mengingatkan tentang tanggung jawab jabatan. "Jabatan yang diemban adalah sebuah amanah yang diberikan oleh negara yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab kepada organisasi tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan yang maha esa," tegasnya.

Menghadapi tantangan kontemporer, Kapolres berpesan kepada pejabat baru. "Saya harap dengan tantangan yang semakin berat di era sekarang. Saya minta pejabat baru yang baru dilantik dapat memahami permasalahan yang ada secara internal maupun di masyarakat terkait Kamtibmas," tutur AKBP Harimbawa.

Kapolres berharap rotasi ini dapat membawa penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi kepolisian di Sumba Timur. (*)