TIMES SUMBAWA, PONOROGO – Menyambut Hari Santri Nasional 2025, RSU Muslimat Ponorogo tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, namun juga spiritual.
Melalui program wakaf Al-Quran, rumah sakit yang bernaung di bawah yayasan Muslimat NU ini membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin turut serta mewakafkan Al-Quran melalui program ini.
Kampanye wakaf ini akan berakhir hingga puncak peringatan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2025.
Wakil Direktur RSU Muslimat Ponorogo Hj. Dwi Ratnasari, Rabu (8/10/2025) menyampaikan, bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk memberikan pelayanan holistik.
"Hari Santri adalah momentum yang tepat untuk menguatkan peran kita tidak hanya dalam aspek kesehatan jasmani, tetapi juga rohani," ujarnya.
Hj Dwi Ratnasari juga menambahkan, dengan adanya program wakaf Al-Quran ini juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
"Kami membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam program wakaf ini. Setiap Al-Quran yang diwakafkan akan menjadi amal jariyah yang tak terputus, memberikan manfaat berkelanjutan bagi banyak orang yang membutuhkannya," tukasnya.
Program wakaf Al-Quran di RSU Muslimat Ponorogo menjadi contoh nyata kolaborasi antara pelayanan kesehatan dan penguatan nilai-nilai spiritual.
Diharapkan, program ini tidak hanya sukses dalam pengumpulan Al-Quran, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang mendalam bagi seluruh komunitas di lingkungan rumah sakit, khususnya dalam menyambut Hari Santri Nasional 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sambut Hari Santri Nasional 2025, RSU Muslimat Ponorogo Gelar Program Wakaf Al-Quran
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |