TIMES SUMBAWA, PACITAN – Siswa-siswi berprestasi dari Kabupaten Pacitan kembali menorehkan sejarah penting. Mereka tidak hanya berhasil mengharumkan nama sekolah di tingkat lokal, tetapi juga siap melangkah lebih jauh untuk bersaing di ajang tingkat Jawa Timur.
Momentum pelepasan dan pemberian penghargaan berlangsung di Gedung SMAN 1 Pacitan, dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Pacitan, Dr. Indiyah Nurhayati.
Dalam kesempatan itu, Dr. Indiyah menyampaikan rasa bangganya kepada para siswa, guru, serta seluruh pihak yang terlibat aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pacitan.
Ia menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya milik siswa, tetapi juga hasil kerja keras kolaborasi sekolah, pengawas, serta dukungan penuh masyarakat.
“Hari ini kita memberikan piagam penghargaan kepada siswa yang telah menorehkan prestasi dalam kompetisi di Pacitan. Kita juga menyerahkan piala kepada Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, dan Murid yang telah menulis buku,” ungkapnya. Rabu (1/10/2025).
"Selain itu, kita melepas secara simbolis tim paduan suara yg melaju ke grand final di Surabaya dan tim lomba cerdas cermat yang akan bertanding di tingkat Korwil Madiun," imbuhnya.
Lomba Paduan Suara dan Harapan Juara
Salah satu sorotan utama adalah tim paduan suara SMAN 1 Pacitan yang sukses meraih juara pada seleksi tingkat kabupaten. Tim ini akan mewakili Pacitan dalam lomba paduan suara tingkat Provinsi Jawa Timur pada 9–12 Oktober 2025. Acara ini akan digelar di Asrama Haji dan Gedung Grahadi Surabaya.
Juara 1 Cerdas Cermat Terima Piala dari Kepala Cabdindik Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Menurut Dr. Indiyah, dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, nantinya akan dipilih lima tim paduan suara terbaik. Namun, semua tim akan tetap diberi kesempatan tampil di Gedung Grahadi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Oktober 2025.
“Harapan kami minimal bisa meraih juara satu atau juara dua. Tapi yang terpenting adalah kesempatan tampil di panggung besar, karena ini pengalaman berharga bagi siswa,” tambahnya.
Tim paduan suara ini akan membawakan lagu wajib Mars Jawa Timur serta tambahan lagu daerah khas Jawa Timur. Penampilan ini diharapkan dapat menunjukkan keunikan budaya sekaligus memperkuat semangat kebersamaan.
Gebyar Literasi dan Rekor MURI
Selain lomba paduan suara, Pacitan juga ikut andil dalam pameran literasi yang akan mencatatkan sejarah baru. Jawa Timur berupaya memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 9 ribu lebih judul buku hasil karya kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, pengawas, dan murid.
Dari Pacitan sendiri, ada sekitar 600 judul buku yang akan dipamerkan. Karya tersebut meliputi fiksi maupun non-fiksi, asalkan telah memiliki International Standard Book Number (ISBN). Buku-buku itu tidak untuk diperjualbelikan, melainkan menjadi bagian dari gerakan literasi.
“Kalau ada masyarakat yang tertarik dengan karya tertentu, kami akan fasilitasi lewat perpustakaan sekolah. Jadi ini bukan sekadar pameran, tapi juga bentuk apresiasi terhadap kreativitas insan pendidikan dalam menciptakan Jawa Timur sebagai Provinsi Literasi,” jelas Indiyah.
Acara literasi ini akan digelar pada 4 Oktober 2025 di SMKN 3 Pacitan. Selain pameran, ada pula bedah buku yang dilakukan secara serentak di seluruh Jawa Timur, dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dari Grand City Surabaya.
Lomba Cerdas Cermat dan Seleksi Ketat
Tak hanya seni dan literasi, Pacitan juga mengirimkan perwakilan untuk lomba cerdas cermat. SMKN Nawangan akan mewakili Pacitan dalam ajang tingkat Korwil Madiun pada 3 Oktober 2025. Babak semifinal akan mempertemukan peserta dari Pacitan, Ponorogo, Madiun, dan Nganjuk.
Menurut Indiyah, seleksi ini sudah dilakukan secara ketat. Ia yakin tim Pacitan memiliki peluang besar untuk melaju ke babak grand final.
“Potensi siswa kita luar biasa. Baik di bidang akademik maupun non-akademik, kita optimistis bisa meraih hasil terbaik. Kita semua harus mendoakan agar bisa lolos ke babak grand final dan membawa pulang prestasi untuk Pacitan,” ujarnya penuh semangat.
Momentum HUT ke-80 Jawa Timur
Rangkaian lomba ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur. Selain lomba paduan suara, cerdas cermat, dan literasi, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat solidaritas antar-daerah sekaligus menampilkan potensi siswa SMA, SLB, dan SMK se-Jawa Timur.
Pada 12 Oktober 2025, puncak acara akan digelar di Gedung Grahadi Surabaya. Sebanyak 38 tim paduan suara akan tampil serentak, disaksikan dan diikuti oleh puluhan ribu pelajar di Jawa Timur melalui siaran daring.
Dengan dukungan penuh dari Cabdindik, pemerintah daerah, dan masyarakat, siswa Pacitan kini berada di garda depan untuk menunjukkan bahwa daerah ujung barat selatan Jawa Timur ini memiliki generasi unggul yang mampu bersaing di level provinsi.
“Prestasi ini adalah langkah awal. Kami berharap apa yang sudah diraih menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi. Semoga Pacitan bisa semakin dikenal bukan hanya karena alamnya yang indah, tapi juga karena kualitas pendidikannya,” pungkas Dr. Indiyah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Guru dan Siswa Berprestasi Pacitan Diganjar Piala, Siap Ikuti Kompetisi Tingkat Jatim
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |