TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Kadistransnaker) Kabupaten Sumba Timur Yulianus L. Amah mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) Menteri Transmigrasi (Mentrans) RI M. Iftitah Sulaiman Suryanagara untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sumba Timur.
“Jadi kunjungan Pak Mentrans di Sumba Timur ini selain penyerahan 400 Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi para transmigran sekaligus melihat langsung kondisi dan mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi SP Laimbaru, Desa Laindeha, Kabupaten Sumba Timur,” sebut Yulianus, Senin (21/7/2025).
Mentrans Iftitah ungkap dia, ingin mempercepat pembangunan transmigrasi di Indonesia kini memasuki babak baru. Jika dahulu transmigrasi di identik dengan pendistribusian penduduk dan pembukaan lahan pertanian diwilayah terpencil kini program tersebut akan bergerak ke arah yang lebih progresif yaitu membentuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta mencetak wirausaha baru berbasis potensi lokal.
Menurut Yulianus, program transmigrasi di Sumba Timur sudah mulai sejak tahun 1994 dengan penetapan dua kawasan transmigrasi yakni, kawasan Melolo dan Lewa hingga saat ini telah berkembang sebanyak 30 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT).
“Program ini tidak hanya memberikan kehidupan baru bagi transmigran tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan daerah dan pemerataan penduduk diluar pulau Jawa,”paparnya.
Adapun, tambah Yulianus, rekapitulasi dan capaian kawasan transmigrasi di Sumba Timur diantaranya, kawasan Melolo mencakup 6 Kecamatan dan 19 Desa dengan 2.857 KK atau 11.695 jiwa. Sedangkan Kawasan Lewa terdiri dari 3 Kecamatan dan 7 Desa dengan 356 KK atau 1.395 jiwa.
Ia menjelaskan, Metrans Iftitah juga untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi di Sumba Timur mengalokasikan dana senilai Rp28,885 Milyar untuk tahun 2025 yang digunakan untuk berbagai kegiatan di kawasan transmigrasi yakni, pembangunan 50 unit RTJK di SP 7 Kotak Kawau dan pembangunan sumur bor, pipanisasi, ruang kelas SD, embung, jalan 3 Km dan sarana lainnya.
“Kita berharap semoga sinergi yang terjalin ini dapat terus mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumba Timur,”harap Yulianus. (*)
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |