TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) siap mengelola dan mengembangkan obyek wisata air terjun Tanggedu berbasis masyarakat di Desa persiapan Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

Hal itu dikatakan perwakilan Pokdarwis Kakaruk Loku Pombu Henggu Ndapatamu, Kamis (31/10/2024).

Menurutnya, Pokdarwis yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur berbasis masyarakat dimana pola pendekatan pengembangan kepariwisataan yang melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan.

“Jadi, Pokdarwis ini dibentuk oleh Dinas Pariwisata berbasis masyarakat dengan melibatkan masyarakat lokal di dalamnya,” sebut Pombu Henggu yang biasa disapa Melvi.

Ia menjelaskan, pengelolaan dan pengambilan keputusan yang didampingi oleh Yayasan Koordinasi Pengkajian dan Pengelola Sumber Daya Alam (Koppesda) Sumba sejak mulai pembentukan, penyusunan peraturan Desa nomor 5 Tahun 2022 hingga di Launching tiket pada 7 Mei 2022 oleh Dinas Pariwisata.

“Tentunya inisiasi yang dilakukan dalam upaya membantu optimalkan pengembang objek wisata air terjun Tanggedu dengan berbasis inovatif,” ujarnya.

Lebih lanjut Melvi menyampaikan, bahwa beberapa inovatif yang dilakukan seperti sosialisasi penguatan kesadaran masyarakat dan wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar obyek wisata seperti melengkapi kotak sampah serta imbauan membuang sampah pada tempatnya.

Adapun pengelolaan obyek wisata air terjun Tanggedu diinisiasi dalam upaya membantu mengatasi masalah yang terjadi dalam pengelolaan obyek wisata yakni masih kurangnya kesadara masyaraat dalam menjaga kebersihan dan menyelesaikan personal internal individu.

Oleh sebab itu, ia mengungkapkan, dengan adanya Pokdarwis ini diharapkan mampu meningkatkan antusias masyarakat yang profesional dengan menyediakan pelayanan bagi wisatawan yang berkelanjutan.

“Manfaat pengembangan pengelolaan obyek wisata air terjun Tanggedu ini juga bersifat UMKM dengan fasilitas penunjang dengan melibat langsung masyarakat sebagai pelaku wisata didalamnya,” terang Melvi.  

Ia berharap, untuk pengembangan dan pengelolaan air terjun Tanggedu ini diharapkan Pemerintah Daerah adakan pelatihan peningkatan kapasitas tentang kepariwisataan serta pengelolaan ini diawasi langsung oleh Dinas Pariwisata Sumba Timur. (*)