TIMES SUMBAWA, SUMBAWA – Di Hari Uang Tahun (HUT) ke-73 PT Pelni (Persero) Waingapu berbagi berkah dengan anak-anak yatim piatu Yayasan Al-Abror Kabupaten Sumba Timur.

Kegiatan itu dihadiri Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Waingapu Desna Hestyandoko bersama jajaran, Pimpinan Yayasan Al-Abror Sumba Timur Muhammad Naufel Algadrie serta pengurus Yayasan dan anak-anak yatim piatu yang berlangsung di Pondok Yayasan A-Abror Senin (28/4/2025).

Kepala Cabang PT Pelni Waingapu Desna Hestyandoko menyampaikan, Hari Ulang Tahun ke-7 PT Pelni menjadi momen yang tepat untuk mengasah kepekaan untuk meningkatkan kepedulian sosial serta memberi manfaat bagi sesama.

“Kami berharap di momen HUT ke-73 PT Pelni kita dapat mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan manfaat bagi sesama umat dan bangsa Indonesia,”katanya.

Hari ini, ungkap Desna, adalah momen yang sangat istimewa bagi Pelni karena selain merayakan 73 tahun perjalanan dalam melayani bangsa dan negara, juga diberi kesempatan untuk berbagi berkah dan kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu Al-Abror.

Penyerahan santunan ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial perusahannamun juga sebagai wujud syukur Pelni atas segala pencapaian dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT selama ini.

“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal dan membawa keberkahan bagi kita semua,”ucap Desna.

Pimpinan Yayasan A-Abror Muhammad Naufel Algadrie mengungkapkan, apresiasi yang sebesarnya kepada PT Pelni Waingapu atas kepeduliannya dalam memperingati HUT ke-73 berbagi berkah bersama anak-anak yatim piatu Al-Abror.

Acara ini tentunya tidak hanya menciptakan momen kebahagiaan bagi anak-anak tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran sosial untuk saling memperhatikan sesama.

“Saya berharap dengan kegiatan tersebut dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif positif di kalangan BUMN seperti hari ini PT Pelni merayakan HUT ke-73 bersama anak-anak yatim piatu. Semoga ini menjadi ladang amal dan membawa keberkahan bagi kita semua  dan khususnya PT Pelni,” harap Naufel. (*)