TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Waingapu (BRI Cabang Waingapu) menyerahkan bantuan guna merenovasi rumah ibadah Gereja Kristen Sumba (GKS) Kawangu di Kabupaten Sumba Timur, Jumat (22/8/2025).

Bantuan tersebut dari BRI Kasih melalui BRI Cabang Waingapu diserahkan langsung secara simbolis oleh Pimpinan Cabang BRI Waingapu Jatnika Kurniawan kepada Pdt. Fredian Tetelepta, S.Th senilai Rp10 juta.    

Pimpinan Cabang BRI Waingapu Jatnika mengatakan, bahwa dukungan finansial ini merupakan wujud nyata dari kepedulian BRI terhadap rumah ibadah di Sumba Timur yang salah satunya hari ini adalah GKS Kawangu mendapatkan bantuan.

“Bantuan ini tentunya untuk merenovasi atau memperbaiki fasilitas rumah ibadah GKS Kawangu,”katanya.

Jatnika berharap, renovasi rumah ibadah ini tak hanya memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada namun juga meningkatkan semangat beribadah bagi jemaat GKS Kawangu serta mempererat hubungan antar umat.

Sementara Pdt. Fredian Tetelepta, S.Th mengapresiasi perhatian besar BRI kepada rumah ibadah GKS Kawangu. Dukungan ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kehidupan beragama ditengah masyarakat.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi bantuan ini yang selama ini kami masih mengaharapkan bantuan untuk merenovasi rumah ibadah ini, namun hari ini kami sangat berterima kasih kepada BRI yang sudah memberikan bantuan kepada kami,”tuturnya.

Ditambahkannya Pdt. Jublina K. Piga Lao, S.Th menyampaikan, bahwa sejak tahun 1984 pembangunan GKS Kawangu terus berkembang tentunya rumah ibadah ini diharapkan menjadi rumah ibadah yang nyaman bagi jemaatnya.  

“Memang ada beberapa fasilitas Gereja ini yang masih bermasalah dan harus direnovasi agar jemaat dapat beribadah dengan nyaman,”ujarnya.

Ia menyebut, hingga kini pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan bantuan agar pembangunan GKS Kawangu dapat terealisasi dengan baik serta pembiayaan yang bersumber dari swadaya jemaat GKS Kawangu untuk pelaksanaan pembangunan.

“Dengan adanya bantuan dari BRI ini diharapkan pembangunan GKS Kawangu segera direnovasi sehingga jemaat dapat beribadah dengan aman dan nyaman juga fasilitas bagi majelis Gereja dapat terealisasi,”ungkap Pdt. Jublina. (*)