TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Dengan semangat gotong royong, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumba Timur berhasil menembus wilayah terpencil untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Tim ini melakukan perjalanan laut demi menjangkau Pulau Salura, sebuah pulau terluar di ujung selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.

Ketua Baznas Sumba Timur, Burhanudin Hamid, menjelaskan perjalanan yang ditempuh tidaklah mudah. "Perjalanan bersama rombongan menempuh selama kurang lebih 4 jam menuju Katundu setelah itu menyeberang lagi dengan kapal motor selama satu jam menuju pulau Salura," ujarnya pada Rabu (22/10/2025).

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh warga setempat. "Setibanya kami di Pulau Salura diterima dengan gembira oleh masyarakat sekitar. Lalu kami melaksanakan shalat dhuhur dan beristirahat serta makan siang bersama. Rombongan langsung melaksanakan pembagian bantuan usai bakda Ashar," tutur Burhanudin.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan yang tepat sasaran. Bantuan tersebut diberikan kepada:

• 15 kaum dhuafa

• 19 anak yatim

• 3 orang sakit

• 1 program pemberdayaan ekonomi

• Bantuan pendidikan untuk MA Safinatunnajah

Bentuk bantuan yang disalurkan beragam, mulai dari sembako seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan mie instan untuk warga. Sementara untuk madrasah, Baznas memberikan proyektor LCD senilai Rp6 juta beserta buku-buku pelajaran.

"Kami berharap bantuan yang diberikan ini semoga bermanfaat untuk masyarakat penerima bantuan di Pulau Salura. Tentu kami berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan bantuan sampai ke pelosok-pelosok termasuk pulau terpencil," pungkas Burhanudin.

Keberhasilan tim Baznas ini tidak hanya membawa dampak sosial, tetapi juga membuka mata tentang potensi keindahan alam Pulau Salura yang memesona, meski terletak di daerah terpencil. (*)