https://sumbawa.times.co.id/
Berita

Bukan Sekedar Alat Kekuasaan, Ketua DPR RI: Partai Politik Sebagai Jembatan Rakyat dan Negara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:59
Bukan Sekedar Alat Kekuasaan, Ketua DPR RI: Partai Politik Sebagai Jembatan Rakyat dan Negara Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya pada Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan. (FOTO: dok. DPR)

TIMES SUMBAWA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan partai politik dalam sistem demokrasi Indonesia memiliki peran yang yang krusial. Ia menegaskan partai politik tidak hanya menjadi alat menuju kekuasaan tetapi juga sarana untuk menghubungkan masyarakat dengan negara.

“Partai politik bukan sekadar kendaraan menuju kekuasaan, tetapi jembatan antara rakyat dan negara. Dari partailah wakil rakyat dilahirkan. Dari partailah presiden dan kepala daerah diusung. Oleh karena itu, partai politik memikul tanggung jawab besar sebagai sokoguru kedaulatan rakyat," ujar Puan Maharani dalam pidatonya pada Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dijelaskannya, demi membawa kebaikan bagi seluruh rakyat. Maka dalam sistem demokrasi Pancasila yang menjadi fondasi politik Indonesia, musyawarah dan hikmat kebijaksanaan harus menjadi panduan utama dalam setiap pengambilan keputusan.

"Demokrasi Pancasila menempatkan musyawarah sebagai proses utama, dan hikmat kebijaksanaan sebagai sumber pikiran dan nurani dalam setiap pengambilan keputusan sehingga membawa kebaikan bagi seluruh rakyat, dan tidak meninggalkan siapapun di belakang," Jelas Puan.

Puan menilai, parpol memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kedaulatan rakyat, Dari partai politik lahir wakil rakyat hingga presiden yang bertugas memperjuangkan kepentingan masyarakat. Karena itu, partai politik bukan sekadar organisasi, melainkan institusi perjuangan yang harus berdiri kokoh di atas nilai, integritas, dan kepercayaan rakyat. Tanpa nilai perjuangan, kekuasaan berisiko kehilangan arah dan makna bagi rakyat.

Pihaknya mengingatkan pentingnya pembenahan internal partai politik agar dapat melahirkan pemimpin yang tidak hanya retoris. Tetapi juga berpihak pada rakyat dan berani mengambil risiko demi kepentingan publik. Karena strategisnya parpol. Partai politik, menurutnya, harus terus melakukan perbaikan dan menjadi wadah lahirnya pemimpin yang tidak hanya lihai berbicara, tetapi juga mampu bekerja, berpihak, dan berani mengambil langkah demi kepentingan rakyat.

Meski begitu, ia memandang keberhasilan partai politik juga sangat bergantung pada sistem politik yang menaunginya, terutama sistem pemilu. Sebaik apa pun visi dan integritas partai, jika sistem politik—khususnya pemilu—tidak mendukung terwujudnya kedaulatan rakyat secara nyata, maka suara rakyat berisiko terdistorsi.

Sistem pemilu, menurut politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini, perlu dibahas bersama agar lebih dekat dengan rakyat. Ia menambahkan, saat ini sistem pemilu di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam merepresentasikan kehendak masyarakat.

 “Sistem pemilu kita belum sepenuhnya sempurna. Tantangannya adalah memastikan sistem ini benar-benar mendekatkan kehendak rakyat dalam memilih wakil dan pemimpinnya,” tutupnya di hadapan anggota DPR, DPD, Presiden RI Prabowo Subianto, serta para mantan presiden dan wakil presiden.

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumbawa just now

Welcome to TIMES Sumbawa

TIMES Sumbawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.