TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kontingen Pekan Olah Raga Pelajar Daerah VIl (POPDA VIl) Tahun 2025 resmi di lepas oleh Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali di halaman Kantor Bupati Sumba Timur, Kamis (4/9/2025).

“Hari in saya lepas secara resmi kontingen POPDA VII yang akan diselenggarakan di Kupang pada tanggal 9 September 2025 mendatang,”kata Umbu Lili.

Menurutnya, dengan dilepaskannya para kontingen yang akan ikut berlaga di POPDA VII di Kupang, pihaknya merasa bangga serta dukungannya kepada seluruh kontingen yang akan mewakili Kabupaten Sumba Timur yang merupakan ajang bergengsi antar pelajar di tingkat Provinsi NTT.

“Tentunya saya merasa bangga dan percaya kalian semua adalah duta terbaik Sumba Timur maka tunjukkan semangat juang kalian serta disiplin dan sportivitas dalam setiap pertandingan serta bawalah nama baik daerah dengan prestasi dan sikap terpuji,”ungkap Umbu Lili.

Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalu Dinas Pemuda dan Olah Raga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olah raga prestasi dan pembinaan atlet muda sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Saya juga ingatkan seluruh atlet agar tetap menjaga kekompakan, kesehatan dan menujunjung tinggi niai-nilai sportivitas sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda,”harap Umbu Lili.

Sementara Koordinator kontingen Kempo III DAN Umbu Martono menambahkan, pelepasan kontingen POPDA VII Sumba Timur yang akan bertanding pada tujuh cabang olah raga yakni, Shorinji Kempo, Karate, Pencak Silat, Taekwondo, Tinju, Wushu dan Atletik.

“Untuk cabang atletik sebanyak 75 orang kontingen dianaranya, 61 atlet, 12 pelaih dan 2 official,”paparnya.

Untuk ajang POPDA VII Tahun 2025 diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota se-NTT yang akan menjadi panggung seleksi awal bagi atlet-atlet pelajar yang akan melangkah ke jenjang kompetisi nasional.

“Harapan kami dengan atlet-atlet dari Sumba Timur yang akan berlaga di Kupang nanti bisa membawa nama daerah serta membawa hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Sumba Timur,”tutur Umbu Martono. (*)