https://sumbawa.times.co.id/
Berita

Kota Tersembunyi Ditemukan 2 Ribu Kaki di Bawah Piramida Mesir

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:56
Kota Tersembunyi Ditemukan 2 Ribu Kaki di Bawah Piramida Mesir Tiga piramida di Giza diselimuti misteri karena metode konstruksinya yang tidak jelas, namun keselarasan astronomi yang tepat, dan tujuan yang masih diperdebatkan.(FOTO: Daily Mail).

TIMES SUMBAWA, JAKARTA – Untuk kali kedua para  ilmuwan mengklaim telah menemukan kota tersembunyi di bawah Piramida Menkaure, kompleks Piramida Giza, Mesir dan obyek kota tersebut letaknya 2.000 kaki di bawah permukaan tanah.

Kompleks Giza, sebelah barat Kairo itu terdapat piramida Khufu, Khafre, dan Menkaure, beserta Sphinx Agung.

Semuanya diselimuti misteri karena metode konstruksinya yang tidak jelas, kesejajaran astronomi yang tepat, dan tujuan yang masih diperdebatkan. 

Penemuan pertama, seperti dilansir Daily Mail, terjadi pada bulan Maret lalu oleh tim peneliti dari Italia, yakni struktur bawah tanah yang luas di bawah piramida Khafre.

Namun penemuan pertama itu memicu reaksi  dari para arkeolog arus utama yang menyebut temuan itu 'salah' dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Arkeolog terkenal, Dr Zahi Hawass adalah kritikus terbesar tim tersebut, yang menyebut mustahil sebuah radar bisa menembus tanah untuk melihat ribuan kaki di bawah permukaan.

Tapi bila penemuan yang kedua kali ini terbukti kebenarannya, tentu saja akan bisa membuka ruang baru untuk menulis ulang sejarah seputar Piramida di Mesir itu.

Tidak terpengaruh oleh pengawasan, tim tersebut kini  melaporkan telah mendeteksi terowongan serupa di bawah Piramida Menkaure, piramida terkecil dari tiga piramida utama di Giza, setelah penemuan di bawah Khafre.

Filippo Biondi, pakar radar dari Universitas Strathclyde di Skotlandia dan penulis penelitian tersebut mengatakan kepada Daily Mail, bahwa data mereka menunjukkan kemungkinan sebesar 90 persen bahwa Menkaure memiliki pilar yang sama dengan Khafre. 

Tim tersebut sampai pada kemungkinan itu 'melalui analisis objektif data tomografi, yang sebagai pengukuran eksperimental secara kuat menunjukkan bahwa struktur yang diidentifikasi di bawah Khafre juga terdapat di bawah Menkaure.

"Kami sungguh-sungguh yakin bahwa struktur Giza saling berhubungan, memperkuat pandangan kami bahwa piramida hanyalah puncak gunung es dari kompleks infrastruktur bawah tanah yang sangat besar," kata Biondi. 

Jaringan ini kemungkinan terdiri dari sistem terowongan padat yang menghubungkan struktur bawah tanah utama. 

Penelitian yang dianggap kontroversial itu, yang belum ditinjau sejawat atau diterbitkan dalam jurnal ilmiah, memikat dunia saat diungkapkan, bahkan memukau bintang podcast Joe Rogan yang menyebutnya "menarik".

Namun, arkeolog terkenal Dr Zahi Hawass menganggap penemuan itu "omong kosong" karena ilmuwannya mengatakan tidak mungkin teknologi itu bisa melihat sedalam itu di dalam tanah.

Meski temuan peneliti Italia itu belum terbukti, atau terbantahkan, tim tersebut masih terus melanjutkan pekerjaan mereka.  

"Gambar pilar di bawah Menkaure tampak identik dengan yang di bawah Khafre," kata Biondi lagi.

"Pengukuran tersebut mengungkap struktur seperti pilar dengan karakteristik yang konsisten," tambahnya.

Karena Menkaure lebih kecil daripada Khafre, para peneliti itu yakin jumlah pilarnya kemungkinan sama, atau mungkin lebih sedikit daripada yang ada di bawah Khafre.

Yang berada di bawah Khafre diperkirakan berukuran lebih dari 2.000 kaki panjangnya dan memiliki tampilan seperti struktur spiral yang melilit masing-masing dari kedelapannya. 

Pilar-pilar di bawah Menkaure itu semakin mendukung teori tim bahwa ada "megastruktur" yang berada di bawah pasir dataran tinggi kompleks Piramida Giza, Mesir. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumbawa just now

Welcome to TIMES Sumbawa

TIMES Sumbawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.