TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Pelaksanaan uji kompetensi (Job Fit) bagi pejabat tinggi pratama atau eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur (Pemkab Sumba Timur) adalah evaluasi yang menjadi bagian dari penataan ulang birokrasi.
“Job Fit ini tentunya kita memaknainya sebagai salah satu instrumen untuk menempatkan setiap pegawai atau pejabat yang ditempatkan lebih tepat,” kataWakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sumba Timur Yonathan Hani Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, dengan pembukaan Job Fit ini didalamnya kita adakan uji kompetensi, mengukur sedalam kemampuan nilai dari seorang pemimpin yang ditempatkan sehingga nanti Bupati akan menilainya dengan obyektif dalam menempatkan orang dengan kemampuan kapabilitasnya di Dinasnya masing-masing.
Yonthan Hani yang biasa disapa Yon mengatakan, pelaksanaan Job Fit ini pihaknya berharap dalam bulan ini akan selesai serta menerima data dari Tim Panitia seleksi (Pansel) yang terdiri dari berbagai unsur baik itu dari Pemerintahan, Akademisi maupun dari senior tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Sumba Timur.
Secara obyektif tambah Yon, hal ini akan dinilai oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Tim Pansel dengan menilainya secara tepat sehingga nanti akan ditempatkan para calon pimpinan/pejabat tinggi pratama di masing-masing Dinas atau Kantor sesuai dengan kompetensinya.
“Kita berharap setelah ini pelayanan publik akan semakin baik karena tujuan dari semua ini adalah meningkatkan proses pelayanan publik yang kita harapakan bukan hanya sekedar jabatan karena jabatan itu ada tanggung jawab didalamnya,”tandas Yon.
Plt. Asisten II Setda Sumba Timur Melkianus D. Patimara menambahkan, berkaitan dengan pelaksanaan Job Fit dilingkup Pemkab Sumba Timur untuk menduduki jabatan tinggi pratama tentunya Bupati dan Wabup memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pemetaan terhadap pejabat yang akan ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
“Job Fit ini diikuti oleh 23 pejabat yakni, 21 pejabat mengikuti Job Fit sedangkan dua pejabat mengikuti evaluasi kinerja karena telah menduduki jabatan lebih dari lima tahun sehingga perlu dievaluasi kinerjanya,”paparnya.
Adapun sebut Melkianus, dua pejabat yang akan mengikuti evaluasi kinerja yakni Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumba Timur. (*)
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |