TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Kebakaran melanda kawasan wisata Villa Sumba Paradise Beach di Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 01.20 WITA. Kobaran api yang membesar dalam waktu singkat diduga berawal dari percikan api di pohon tuak di sekitar area vila.

Kapolres Sumba Timur AKBP I Gede Harimbawa menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api pertama kali terlihat muncul dari pohon tuak di balik pagar vila. “Percikan api itu tertiup angin kencang dan menyambar atap bangunan yang terbuat dari ilalang, hingga akhirnya menjalar cepat ke seluruh area resort,” ujar Harimbawa, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, kebakaran hebat itu menghanguskan 31 unit bungalow, tiga vila besar, tiga vila kecil, dan sembilan bangunan penunjang lainnya. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena sebagian besar bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

“Dengan dukungan mobil Water Cannon Polres Sumba Timur dan tim pemadam kebakaran, api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 16.59 WITA,” jelasnya.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp10 miliar. Villa Sumba Paradise Beach diketahui dimiliki oleh Szoltan Roka, seorang warga negara Hungaria yang telah lama mengelola resort tersebut.

Harimbawa menegaskan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber pasti api serta melakukan pendataan terhadap kerugian yang terjadi.

“Kami tetap melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengamankan lokasi pasca kebakaran,” tambahnya.

Villa Sumba Paradise Beach selama ini dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Sumba Timur yang kerap menjadi tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Peristiwa ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap sektor pariwisata daerah. (*)