https://sumbawa.times.co.id/
Berita

PkM Kemdiktisaintek Latih Dasawisma Kapilit di Sumba Timur Kembangkan Olahan Pisang

Minggu, 07 September 2025 - 08:30
PkM Kemdiktisaintek Latih Dasawisma Kapilit di Sumba Timur Kembangkan Olahan Pisang Ibu-ibu Dasawisma Kapilit di Sumba Timur usai pelatihan promosikan hasil olahan pisang pangan tradisonal Sumba. (FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis pemberdayaan kemitraan pogram Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) 2025 melatih Dasawisma Kapilit Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur kembangkan inovasi olahan pisang.

Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu Dasawisma yang sehari-harinya membudidayakan pisang lokal dengan memperkenalkan berbagai teknik pengolahan pisang menjadi produk bernilai jual seperti keripik pisang, stik pisang dan keripik batang pisang.

“Inovasi olahan pisang ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sekaligus memperluas peluang usaha keluarga,” ungkap Ketua PkM Elsa Christin Saragih, S.P, M.P, Minggu (7/9/2025).

Dosen anggota PkM Lusia Danga Lewu, S.P, M.P menyebut, program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa melalui peningkatan keterampilan pengolahan pangan berbasis potensi lokal.

“Pisang adalah komoditas yang mudah didapatkan di sekitar kita namun sering kali hanya dikonsumsi kesegarannya dengan inovasi pengolahan pisang ini dapat menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi,” paparnya.

Ketua Dasawisma Kapilit Rosalia Tanggu Wori, mengapresiasi kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan tersebut menjadi solusi pemecehan permasalahan ekonomi serta mendorong masyarakat agar lebih produktif.

“Kami menyambut baik program PkM Kemdiktisaintek dengan adanya pelatihan seperti ini anggota Desawisma bisa lebih berdaya tak hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tetapi juga menambah pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan anggota Dasawisma Martha Lalo mengaku, dengan adanya pelatihan ini sangat terbantu karena selama ini diketahui bahwa pisang hanya diolah menjadi gorengan namun hari ini kami dapat belajar membuat keripik pisang dan stik pisang yang lebih renyah dan menarik.

“Nah, ini tentunya dapat membangkitkan semangat kami untuk mencoba menjualnya ke pasar-pasar,” tuturnya.

Selain praktik langsung tambah Martha, membuat olahan pisang  peserta juga dibekali materi tentang standar kebersihan pangan, teknik pengemasan dan branding produk serta analisis kelayakan usaha olahan pisang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim PkM terdiri dari 3 Dosen dan 3 Mahasiswa Unkriswina Sumba serta menyerahkan bantuan peralatan pengolahan dan bahan baku pendukung kepada Dasawisma Kapilit Desa Kuta.

Bantuan tersebut sebagai modal awal agar warga dapat langsung mempraktikkan keterampilan yang diperoleh dan mulai mengembangkan usahanya secara mandiri maupun kelompok yang akan di monitoring tim PkM selama periode kegiatan.   

Tim PkM juga berharap agar Desa Kuta dapat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal sekaligus menginsipirasi Desa lain untuk mengembangkan produk pangan kreatif yang menopang ekonomi rumah tangga. (*)

Pewarta : Moh Habibudin
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumbawa just now

Welcome to TIMES Sumbawa

TIMES Sumbawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.