TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Sudah empat belas tahun masyarakat Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur menanti kehadiran pembangunan sekolah SMAN I Ngadu Ngala. Akhirnya pembangunan itu mulai terlaksana.
Demikian dikatakan Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Sumba Timur Dominggus Hina Kondanamu, Jumat (4/10/2024).
Ia mengatakan, sebelum pembangunan sekolah SMAN I Ngadu Ngala dibangun diadakan penyerahan surat ijin operasional sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK). Plt Kepala Sekolah yang untuk diketahui bahwa pada tahun 2024 untuk seluruh 22 Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur telah lengkap pembangunan sekolah.
“Jadi dengan kehadirannya sekolah SMA Negeri I Ngadu Ngala ini berarti sudah lengkap semua tempat pendidikan SMA maupun SMK di Kabupaten Sumba Timur,” katanya.
Menurut Dominggus, pembangunan sekolah SMA Negeri I Ngadu Ngala saat ini mulai dikerjakan dengan awal berdirinya pondasi bangunan yang nantinya akan berdiri sebuah tempat pendidikan dan belajar bagi para siswa/siswi. Bahkan pembangunan ini sangat dinanti-nantikan masyarakat setempat.
“Memang pembangunan sekolah ini dibangun atas dasar permintaan masyarakat yang sudah 14 tahun dinanti-nantikan dan tahun ini terkabul permintaan masyarakat Ngadu Ngala,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pembangunan sekolah ini dapat terealisasi karena melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan pada tahun 2023 lalu yang disampaikan Camat Ngadu Ngala kepada Bupati Sumba Timur Khristofel Praing.
Hasilnya kemudian ditindaklanjuti melalui komunikasi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi NTT, dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Pembangunan sekolah SMA Negeri I Ngadu Ngala ini kemudian dapat terwujud.
“Yah, tentunya dengan berdirinya pembangunan sekolah ini ada pemberian tanah hibah dari masyarakat agar sekolah ini berdiri di Kecamatan Ngadu Ngala,” ujarnya.
Secara terpisah, Koordinator Pengawasan (Korwas) SMA/SMK/SLB Kabupaten Sumba Timur Albertina Natara, S.Pd mengaku, sangat berterima kasih kepada Pemkab Sumba Timur atas usulan untuk membangun sebuah sekolah yaitu SMA Negeri.
Dikatakan Albertina, wilayah ini salah satu wilayah terjauh dan ujungnya Sumba Timur namun dari hasil Musrenbangcam akhirnya tercapai juga.
“Memang untuk sementara ini siswa/siswi SMAN I Ngadu Ngala ini masih menggunakan bangunan SMP Satap Kakaha dan pada tahun pelajaran 2024/2025 sudah menerima peserta didik baru dengan jumlah 107 peserta didik,” tutup Albertina.
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Faizal R Arief |