TIMES SUMBAWA, WAINGAPU – Tinju pernah menjadi olah raga yang populer di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Namun, minimnya turnamen membuat poplaritas tinju tenggelam.   

Untuk kembali mempopulerkan tinju, pecinya tinju di Sumba Timur menggelar pertandingan tinju di kafe. Lokasi yang dipilih adalah kafe Kopi Dari Hati Sumba (KDH Sumba), tempat ngopi terbaik di Kota Waingapu dengan mengandeng Blazer Boxing Club. Pertandingan ini diharapkan membuka ruang bagi calon-calon petinju berbakat.

"Jadi pada Jumat 26 April 2024 malam lalu, kami mengadakan Boxing Match dengan menampilkan 7 partai dari macam-macam kelas dengan petinju usia 18 sampai 24 tahun,” kata pemilik kafe KDH Sumba Michelle Sinatra, Minggu (28/4/2024).

Michelle Sinatra mengatakan, pertandingan tinju di Sumba Timur sudah vakum selama 6 tahun, atau terakhir kali digelar pada 2018 silam.  Ia berharap, dari acara ini muncul petinju-petinju berbakat dari Sumba Timur yang diproyeksikan untuk menjadi pentinju nasional, bahkan internasional.

“Kita juga berharap dengan even ini kedepannya Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dapat memperhatikan dan meningkatkan perhatiannya terhadap atlit tinju kita di Sumba Timur demi harumkan nama daerah,” sambung Ariel Sinatra, yang juga pemilik kafe KDH Sumba.

Ariel menambahkan, Kafe KDH Sumba mengucapkan terima kasih atas dukungan PT PLN Waingapu, Telkomsel Waingapu, PT Berkat Palapa, PT Surya Batara Mahkota (Suzuki) Waingapu, pelanggan Kafe KDH, Polres, Brimob dan Kodim 1601/ST dan Team Medis Waingapu sehingga acara berlangsung dengan lancar.

Ariel berharap, eksebisi tinju yang digelar kafe KDH membuat tinju lebih familiar di masyarakat Sumba Timur sehingga mampu menarik minat anak-anak muda yang memiliki potensi untuk menekuni olah raga tinju. (*)