TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Sejumlah millenial di Sumba Timur deklarasi dukungannya untuk Yohanis Fransiskus Lema sebagai Calon Gubernur (Cagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pilkada NTT 2024.

“Dukungan akar rumput  pada politisi PDI Perjuangan Ansy Lema sebagai calon Gubernur NTT semakin menguat,” ucap Koordinator Relawan SandalWood Erni Susana saat menggelar deklarasi Ansy Lema sebagai Cagub NTT pada Pilkada NTT 2024 di Alexi Café, Waingapu, Senin (22/4/2024) malam.

Ia mengatakan, setelah deklarasi dukungan disuarakan, sejumlah kelompok masyarakat di pulau Flores dan Timor yang punya aspirasi senada, kini mulai menyuarakan hal yang sama. Termasuk di Sumba dan khususnya Sumba Timur.

“Millenial dan Gen Z yang tergabung dalam relawan Sandalwood Sumba Timur dengan mantap menegaskan dukungannya kepada Ansy Lema,” tegasnya.

Erni menjelaskan, kontetasi Pilkada NTT 2024 adalah kontestasi rekam jejak, ide, gagasan dan visi misi membangun daerah. Sebagai millenial dan Gen Z yang sering mengakses informasi dari platform media, mereka memiliki bank data informasi setiap figur yang akan maju dalam ajang pilkada NTT 2024.

“Tentunya berkat media sosial, kami semakin paham politik karena kami tahu siapa yang pantas dan layak dari rekam jejak figur pemimpin NTT yang berkualitas. Jadi kita harus melihat kualitas figur bukan pertimbangan primordial semata,” paparnya.

Menurut Erni, relawan sandalwood menjatuhkan pilihan kepada Ansy Lema oada  Pilkada NTT 2024 karena dia adalah sosok pemimpin yang sangat mencintai dan memperhatikan Sumba. Ansy juga selalu menyebut Sumba “The Land of Hidden Paradise,” yakni surga yang tersembunyi. Hal itu ditunjukkan Ansy melalui kerja nyata untuk Sumba saat menjadi anggota DPR RI Komisi IV.

“Beliau sukses meyakinkan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan Alsintan, ternak, bibit produktif peremajaan lahan kritis dan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat Sumba seperti mendatangkan Rp14 miliar untuk pelestarian plasma nutfah sapi Sumba Ongole,” tuturnya.

Tokoh Millenial Reksi Djurumai mengungkapkan, sosok Ansy Lema dikagumi dan terinspirasi akan pengetahuan, pengalaman dan kematangan sebagai pemimpin. Rekam jejaknya sangat layak menjadi acuan pertimbangan mililenial untuk memilihnya di Pilkada NTT 2024.

“Rekam jejak kakak Ansy Lema saya tahu dia adalah aktivis pro demokrasi 98, penyiar TV, pengamat politik, dosen, juru bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta dan anggota DPR RI komisi IV. Jadi rekam jejak beliau bekapasitas dan berintegrasi,” ungkapnya.

Ansy Lema juga paling cepat merespons ketika hama belalang menyerang Sumba. Ia mendesak pemerintah pusat agar segera turunkan bantuan untuk membantu petani. Bahkan turun langsung bersama Kementerian Pertanian dan sejumlah akademisi untuk bersinergi mengatasi hama belalang.

“Jadi inilah contoh pemimpin gerak cepat dan memperhatikan rakatnya yang responsif,” ujarnya.

Atas berbagai alasan inilah millenial Sandalwood Sumba Timur mendeklarasikan dukungan kepada Ansy Lema untuk menjadi Gubernur NTT pada Pilkada NTT 2024.(*)