TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali  mengatakan, penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) alokasi Juni-Juli 2025 untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.

“Pentingnya ketahanan pangan yang kuat ini untuk mewujudkan pemenuhan gizi yang berkelanjutan sehingga mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan sampai tingkat perorangan,” kata Umbu Lili, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, bantuan beras CPP itu untuk mengantisipasi kekurangan pangan yang berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi serta melindungi produsen dan kosumen dari dampak fluktuasi harga.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas harga pangan terhadap kenaikan PPN 12% dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Bantuan pangan beras CPP ini merupakan bagian dari paket stimulus kebijakan ekonomi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin,” ujarnya.

Umbu Lili menambahkan, adapun penyaluran CPP ini dalam bentuk sinergitas dan kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMN Perum Bulog.

Melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) mengalokasikan untuk Kabupaten Sumba Timur beras CPP bulan Juni-Juli sebanyak 787.640Kg kepada 39.382 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing- masing mendapat 10Kg.

Penyaluran beras CPP juga kedepannya akan menjadi perhatian pemerintah dalam membuat program strategi dan kebijakan untuk mengintervensi wilayah rentan pangan.

“Ini agar kita tuntaskan permasalahan pangan secara lebih fokus dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur,” tandas Umbu Lili.

Sementara Pimpinan Cabang Perum Bulog Waingapu Muhammad Azizu menyampaikan, beras bantuan pemerintah untuk warga miskin kembali digelontorkan. Beras ini diambil dari beras CPP Kabupaten Sumba Timur yang dianggarkan oleh BAPANAS yang disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur.

“Jadi setiap PBP menerimanya 2 zak kemasan 10Kg. tentu harapan kami penyaluran ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat serta menekan harga inflasi. Bagi semua pihak terkait mari kita sukseskan kegiatan ini agar berjalan lancar,” terang Azizu. (*)