https://sumbawa.times.co.id/
Berita

Unkriswina Branding Produk Unggulan Oleh-oleh Khas Desa Wisata Mondu Sumba Timur

Senin, 23 September 2024 - 19:42
Unkriswina Branding Produk Unggulan Oleh-oleh Khas Desa Wisata Mondu Sumba Timur Masyarakat Desa Wisata Mondu saat memperkenalkan hasil produk ikan kering (Iyang Padengi) pangan unggulan sebagai oleh-oleh khas Desa Mondu. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMES SUMBAWA, SUMBA TIMUR – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tim Unkriswina Sumba melakukan penyuluhan pengembangan dengan menerapkan diversifikasi dan branding produk pangan unggulan sebagai ole-ole khas Desa Wisata Mondu di Kabupaten Sumba Timur.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim PKM Unkriswina Sumba Junaedin Wadu, Senin (23/9/2024).

Ia menjelaskan, Desa Mondu salah satu destinasi wisata dengan memilki beragam daya tarik wisata seperti, air terjun Taggedu, Kampung Adat Prainatang, Kampung Adat Padadita, Ritual Adat Mangejing, Cemara Resort, Savana, serta destinasi lainnya.

“Atas dasar itu Tim PKM pada Kamis (12/9/2024) lalu melakukan sosialisasi terkait pengembangan desa wisata dan pelatihan branding bagi produk unggulan seperti ikan kering diberi nama merek Iyang Padengi dan Kambambang dari olahan sigkong,” papar Junaedin.

Ia mengatakan, Desa Mondu juga mempunyai komoditas pangan unggulan seperti singkong, jagung dan kacang tanah yang rutin dibudidayakan baik di lahan kebun pada musim hujan maupun pada sepanjang musim di daerah aliran sungai.

Serta, tambah dia, hasil perikanan yang cukup melimpah. Komoditas unggulan ini biasanya diolah oleh masyarakat secara tradisional berbasis kearifan lokal seperti, singkong dibuat menjadi olahan kambambang, jagung dan kacang tanah dibuat menjadi kaparak serta manggulu.

Untuk komoditas perikanan seperti ikan hasil tangkapan diikat pada tali dari daun nira yang dijemur dan dijual disebut sebagai iyang padengi. Jika dulu pangan lokal seperti manggulu, kaparak dan kambambang yang biasanya ditemui di Desa kini mulai beralih pada makanan modern.

Ikan-Kering-Mondu.jpg

“Padahal jika produk ini dikembangkan dapat menjadi ole-ole khas Desa Mondu yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,”tuturnya.

Lanjut Junaedin, dari hasil pengemasan ikan kering atau iyang padengi menggunakan vacuum sealer kepada kelompok masyarakat di Desa Monduyang tergabung dalam kelompok Dasawisma.

“Jadi pelatihan diversifikasi produk yang diberikan kemasan yang menarik nantinya produk ini diharapkan menjadi ole-ole sebagai ciri khas Desa wisata Mondu. Program ini merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mendukung terselenggaranya pengadian kepada masyarakat ini,” terang Junaedin. (*)

Pewarta : Moh Habibudin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumbawa just now

Welcome to TIMES Sumbawa

TIMES Sumbawa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.